Banyak orang yang sering mengucapkan kata-kata cinta…..tapi apa mungkin mereka tau apa itu cinta ?? Suatu kata-kata mutiara bisa terucap di saat kita merasakan indahnya cinta dan kasih sayang, membuat kita terhanyut dalam rayuan, membuat kita terlena dalam belaian, tapi dibalik itu semua akan ada rasa sakit, tangisan dan kesedihan. Mungkin di saat kita merasakan indahnya cinta kita merasa di atas awan yang indah, tapi disaat kita merasakan pahitnya cinta membuat kita kehilangan semangat hidup, bahkan rasanya tubuh tidak bernyawa lagi.

Mungkin rasa cinta dan kasih sayang yang kita berikan pada orang lain akan membuat orang itu merasakan kebahagiaan, begitu juga dengan kita. Tapi bagaimana jika kasih sayang kita tidak terbalaskan, atau hanya bertepuk sebelah tangan ? Perasaan kecewa, sedih dan sakit hati itu yang dirasakan, tapi apa daya, perasaan cinta tidak bisa kita paksakan.

Jika kita merasakan cinta dan sayang pada seseorang, berikanlah rasa sayang mu dengan tulus dan ikhlas, insya Allah kita tidak akan merasakan kekecewaan dan sakit hati, karena rasa sayang yang kita berikan dengan tulus tidak mengharapkan suatu balasan sekalipun orang yang kita sayangi itu tidak lagi menyayangi kita.

Kalau kamu sudah memiliki seseorang yang kamu sayangi, jangan pernah mengabaikannya, kamu harus sadar dan berfikir bahwa dialah yang terbaik bagimu….
Dan seharusnya kamu bangga karena itu adalah suatu karunia yang terindah dari Allah.

Jangan pernah kamu menjalin hubungan hanya untuk mengisi kekosongan di dalam hatimu tanpa rasa sayang yang tulus dari dirimu karena itu sangat menyakitkan….

Aku sadar bahwa aku harus mempunyai keberanian sebagai seorang lelaki.

Berani untuk melakukan hal yang benar namun juga harus berani untuk menolak melakukan hal yang tidak benar.

Keberanian sejati yang harus aku gali dan pelihara adalah selalu berani untuk berkata tidak pada bisikan dan pemikiran yang tidak sesuai hati nurani.
Berani menjadi benar diantara yang tidak benar.

Aku harus berani berprinsip untuk hidup dalam kebenaran, walaupun harus disalahkan. Lebih berani menggunakan hati nurani daripada pikiran semata.
Berani berkata yang benar walaupun terasa pahit.

Pesan

keberanian harus pada tempatnya. tapi ingatlah langit yang kita junjung, bumi yang kita pijak. yang salah tetap salah, yang benar tetap benar. justru keberanian kita harus kepada kebenaran.