
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi pada hati
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Akankah kau disana dapat merasakan sakit yang kurasakan ??
Dan kembali kediriku untuk membalas cinta ini ??